Skip to main content

Posts

Anak-anak Danau Ranau

Anak-anak Danau Ranau | Dokumentasi Pribadi Untuk kali kedua, menjejakkan kaki di sini, menghirup segar udara pegunungannya, menikmati setiap kelokannya, merasakan keindahan ciptaan-Nya. Dulu, berkesempatan memotret panorama Danau Ranau dari sisi komplek Wisma Pusri, Sumatera Selatan. Kini, dipilihkan takdir berjumpa dari sisi seberangnya, Lumbok Seminung, Lampung Barat. Lengkaplah sudah. "Maka nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan?" Di sini, setidaknya ada dua pilihan tempat. Rumah makan dengan pemandangan bagan-bagan budi daya air tawar dengan background Danau Ranau dan pegunungannya, atau ke arah Resort Lumbok Seminung yang berjarak beberapa kilo meter lagi. Meski tak sempat melihat Danau Ranau dari pilihan kedua, rasanya sudah cukup dengan menikmati suasana Danau Ranau bersama ikan bakar segar hasil budi daya air tawar danau ini. Bagan-bagan Ikan di Danau Ranau | Dokumentasi Pribadi Budi daya Ikan Air Tawar di Danau Ranau | Dokumentasi Pribad

Generasi Zaman Now, Ini Pesan Ketua MPR RI di Acara "Ngobrol Bareng MPR RI dengan Netizens Lampung"

Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan | Dokumentasi @henipuspita29 Hai kids zaman now and zaman old! Apa sih yang biasa kamu lakukan di Minggu malam setiap pekannya? Pasti jawabannya beda-beda. Mungkin ada yang nonton tivi sambil istirahat setelah lelah seharian jalan-jalan, mungkin ada yang ngerjain PR yang belum selesai karena keasyikan nyantai saat week end , atau lagi main game Mobile Legend yang lagi ngetren itu? Hee. Nah, berbeda dengan pekan-pekan sebelumnya, Minggu malam kemarin (19/11/2017) adalah hari yang spesial untuk netizen Lampung. Apa pasal? Karena hari itu ada acara "Ngobrol Bareng MPR RI dengan Netizens Lampung" bertempat di Swiss-Belhotel pada pukul 18.00 - 21.00 WIB. Ada pesan penting loh yang disampaikan Bapak Ketua MPR RI kita buat generasi zaman now . Simak yuks ceritanya. Acara ini didahului dengan registrasi peserta, yang digawangi mbak Novi yang unyu. "Ayo taro sini amplopnya, serasa kondangan deh..," ujarnya lucu menyambut kami.

Hafara, Bukan Bimbel Biasa (7 Alasan Kamu Pilih Bimbel Hafara)

Brosur Bimbel Hafara | Dokumentasi Pribadi Bimbingan Belajar Sebagai Sarana Pendidikan Non Formal Bimbingan Belajar atau biasa disingkat dengan Bimbel adalah bagian dari pendidikan nonformal  sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2013  Tentang Pendirian Satuan Pendidikan Non Formal. Sesuai dengan aturan ini, maka pendidikan nonformal dapat diartikan sebagai jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang.   Pada dasarnya, bimbel menjawab kebutuhan orang tua dan siswa akan tingginya tuntutan dunia pendidikan.  Khususnya pada kebutuhan kelulusan Ujian Nasional, juga kelulusan pada seleksi penerimaan mahasiswa baru saat akan memasuki jenjang pendidikan perkuliahan. Meski secara umum, bimbel juga diharapkan dapat membantu siswa untuk menambah pemahaman dari materi yang belum tuntas di sekolah.

BeCeTe : Bina Cita Terpadu

Tentor BCT Hafara | Dokumentasi Pribadi Haruskah kubuat cerita. Tentang tawa renyah yang mengudara. Saat gerak-gerik mengunyah gorengan yang luput dari mata, lalu jadi bahan tawa. "Weeww.. sepiring gini abis sendiri?" Kelakar saya. "Bener-bener artis yang merakyat. Menyantap nikmat makanan dari yang paling mewah sampe yang paling meriah." Sahut pemilik suara di ujung sana. Lalu gelak kami bersahutan. Terfokus pada tampang kece di samping kiri saya. Idola kawula muda. MC cetar membahana. Artis nesyenel, kalo kata Kak Sat. Sang juara aneka rupa ajang tarik suara, pun pencarian bakat dan kompetisi pemilihan duta. Tak percaya? Tengok saja IG-nya @parias_tsp. Tapi lihatlah. Disampingnya, tergolek sepiring gorengan yang hanya menyisakan pisang goreng setengah. #Tercyduk dehh. Hehe. Raker (rapat kerja) bidang studi ini memang tak melulu bicara materi bahan ajar dan Micro Teaching . "Saya ini dateng kesini cuma pengen ketemulah ama temen-temen ini. K

Degan Bakar : Hangat dan Penuh Khasiat

Degan Bakar | Dokumentasi Pribadi Well , ini postingan pertama saya setelah sekian lama tak mengunjungi blog ini. Blog yang niat awalnya dibuat agar rajin nulis. Eh ternyata istiqomah itu emang gak gampang. Sedikit curhat yaa.. Hee.  Btw , sekarang saya lagi ikutan kelas Ngeblog Seru yang dikelola Mbak Naqi, salah satu founder Tapis Blogger. Di kelas ini, kita dapet materi dasar tentang ngeblog, juga sharing ilmu dari peserta lainnya. Oya, kelas ini memakai WhatsApp Group (WAG) sebagaimana kelas-kelas materi online yang sekarang lagi ngetren.  Nah, kami diberi tugas pertama untuk membuat artikel bertemakan kuliner. "Boleh apa saja, nanti akan di-review," ujar Mbak Naqi sebagai mentor kami. Akhirnya, setelah membuat beberapa alternatif ide, saya pilih degan bakar sebagai sajian spesial.  Sepulang kerja sore ini, saya bergegas menuju lokasi. Tempatnya tepat di samping kiri Chandra Kemiling.  Cusss.. Alhamdulillah, warungnya buka. Asap putih mengepul dari te

Berburu Seru di Taman Kupu-kupu

Berpose bersama rekan-rekan di bagian depan Taman Kupu-kupu Taman Kupu-kupu Gita Persada - Di hari Kamis, tepat di libur Hari Raya Waisak pekan kemarin, kami menjadwalkan untuk berkumpul. Atas usul rekan kami, Heny Dwi Sari, kami sepakat untuk mengunjungi Taman Kupu-Kupu Gita Persada. Sebuah kawasan konservasi kupu-kupu yang berlokasi di daerah Kemiling. Taman ini sendiri digagas oleh pasangan Ir. Anshori Djausal, M.T., sosok arsitek, dosen, seniman, juga pemerhati lingkungan, dan Dr. Herawati Soekardi, seorang ahli Biologi yang meraih gelar doktor dari Institut Teknologi Bandung. Nama "Gita" yang disematkan pada nama taman ini sendiri berasal dari nama anak ke-3-nya, Gita Paramita Djausal, yang kini menjadi dosen di jurusan Hubungan Internasional Universitas Lampung.  Perjalanan kami menuju Taman Kupu-kupu Gita Persada   diawali dengan berkendara motor dari rumah masing-masing. Berkumpul di rumah Heny, lalu menuju lokasi. Untuk mencapai taman ini tidak terlalu sul