Skip to main content

Pulanglah


Pulanglah.

Kutulis kata-kata yang lama terpendam --terkubur dalam nalar yang diam.
Suar hati yang kian meredup padam, hanya menyisai pendar dari nyala sukma yang berguncang --tertiup angin kencang,
dalam rintih lirih di penggalan malam; menahan gigil, mendekap bisu, memeluk beku, megusir ragu.


Kupanggil dari kejauhan.
Tak ada sahutan, suaraku tertelan oleh teriakan-teriakan.
Bising di sana membuat pusaran;
Aku atau Kamu!
Tak adakah pilihan kembali seiring sejalan, menyulam langkah seirama, mengunyah tawa bersama, dalam renyah canda yang mesra?


Kudengar,
ketukan waktu kian mendekat.
Kulihat,
orang-orang berbaju cokelat sibuk bertanya, orang-orang berjubah hitam bergegas memegang palu --bersiap memutus rantai yang mulai berkarat, menggalikan lubang untuk persaudaraan yang sekarat.


Dalam doa yang kaku,
kutekuk wajah yang tetap tak mampu menikam rindu.
Nanar menatap dalam bening yang hangat,
ku berbisik lekat pada nama yang bersekat,
Pulanglah.

Comments

Popular posts from this blog

Degan Bakar : Hangat dan Penuh Khasiat

Degan Bakar | Dokumentasi Pribadi Well , ini postingan pertama saya setelah sekian lama tak mengunjungi blog ini. Blog yang niat awalnya dibuat agar rajin nulis. Eh ternyata istiqomah itu emang gak gampang. Sedikit curhat yaa.. Hee.  Btw , sekarang saya lagi ikutan kelas Ngeblog Seru yang dikelola Mbak Naqi, salah satu founder Tapis Blogger. Di kelas ini, kita dapet materi dasar tentang ngeblog, juga sharing ilmu dari peserta lainnya. Oya, kelas ini memakai WhatsApp Group (WAG) sebagaimana kelas-kelas materi online yang sekarang lagi ngetren.  Nah, kami diberi tugas pertama untuk membuat artikel bertemakan kuliner. "Boleh apa saja, nanti akan di-review," ujar Mbak Naqi sebagai mentor kami. Akhirnya, setelah membuat beberapa alternatif ide, saya pilih degan bakar sebagai sajian spesial.  Sepulang kerja sore ini, saya bergegas menuju lokasi. Tempatnya tepat di samping kiri Chandra Kemiling.  Cusss.. Alhamdulillah, warungnya buka. Asap putih mengepul dari te