Skip to main content

Puas Liburan di Malang, Oleh-Oleh Khasnya Jangan Lupa Dibawa


Puas Liburan di Malang, Oleh-Oleh Khasnya Jangan Lupa Dibawa

Nama Malang kini kian ngehits. Bukan hanya sebagai tujuan liburan, tapi banyak juga yang ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi yang ada di salah satu kota di Jawa Timur. Nggak heran jika kini jadwal pesawat ke Malang terus bertambah. Peningkatan jumlah penerbangan juga membuka kesempatan besar perang harga, yang membuat tiket ke Malang menjadi lebih murah. Apapun tujuanmu, kurang pas rasanya jika pulang tanpa membawa oleh-oleh khas kota Malang yang punya banyak macam!

Malang Strudel
sumber: myjavastrudel
Termasuk pioner oleh-oleh artis kekinian, camilan berbahan utama pastry ini dimiliki oleh Teuku Wisnu. Kue berlapis yang berasal dari Austria ini dimodifikasi sedemikia rupa sehingga citarasanya cocok untuk lidah orang Indonesia. Bukan hanya isian apel saja, kini kamu bisa memilih varian lainnya seperti pisang, nanas, cokelat, hingga stroberi. Kemasannya yang praktis dan modern pun nggak akan menyulitkanmu membawa strudel

Baca Juga: Menulis itu asyik

Keripik Buah

sumber: rumahmesin
Kota Malang dikenal sebagai penghasil buah-buahan. Daripada membawa pulang buah dalam bentuk asli yang berat dan jauh dari praktis, kamu bisa memborong keripik buah. Walau diolah dengan cara digoreng, namun tetap mempertahankan rasa asli buah dan nggak berminyak.

Variannya pun bermacam-macam, mulai dari apel, nangka, salak, bahkan semangka. Murah dan renyah, nggak heran jika kamu rela bolak-balik naik pesawat ke Malang untuk kuliner yang satu ini.

Pia Mangkok

sumber: sinarharapan
Jika Yogyakarta terkenal dengan bakpia pathuk-nya, maka Malang punya pia mangkok yang nggak kalah lezat. Selain ukurannya lebih besar, permukaannya lebih ranyah, tapi isiannya tetap lembut. Ada berbagai varian rasa yang bisa dibeli, mulai dari kacang hijau, cokelat, keju, hingga durian.

Walau hanya bertahan selama dua minggu saja, oleh-oleh khas ini sering jadi buruan wisatawan. Jadi daripada kehabisan, sebaiknya memesan sehari sebelumnya di Jalan Semeru nomor 25.

Bakso President
sumber: youtube
Naik pesawat ke Malang kadang bikin perut kamu lapar, mencicipi baksonya yang khas bisa jadi hadiah buat perut kamu yang minta diisi. Nah, buat yang masih berat mengucapkan salam perpisahan pasa semangkuk bola-bola daging ini, kamu bisa kok menikmati kelezatannya di rumah. caranya cukup dengan membeli varian bakso beku alias frozen yang disediakan oleh warung bakso yang cukup terkenal di Malang, Bakso President.


Keripik Tempe
sumber: dapurkobe
Walau banyak tersedia di daerah lain, keripik tempe khas Malang tetap jadi juara, berkat rasanya yang lebih gurih. Selain praktis, pilihan rasanya pun beraneka ragam, mulai dari ayam bakar, balado, barbeque, jagung bakar, hingga keju. Untuk mendapatkan citarasa keripik tempe yang otentik, kamu bisa langsung membelinya di sentra produksi yang ada di kawasan Sanan, Kelurahan Purwantoro, Belimbing, Malang.

Cokelat Tempe
sumber:inovasee
Mendengar cokelat dan tempe digabungkan mungkin bikin dahi berkerut. Kok bisa? Yoga Surya Pratama membuktikan kombinasi ini mampu menghasilkan citarasa yang lezat dan unik. Mengusung merek de konco, oleh-oleh yang dirintis sejak tahun 2011 ini punya kemasan yang menarik dan modern, pas banget untuk buah tangan buat kerabat, keluarga, atau rekan kerja.

Libur panjang sudah di depan mata, ini saatnya mengemas koper dan naik pesawat ke malang untuk menikmati spot-spot wisatanya. Pulangnya, jangan lupa borong oleh-oleh ini untuk orang-orang terdekat, ya!

Comments

Popular posts from this blog

Tapis Blogger Gathering : Serunya Ngeblog Sebagai Hobi, Profesi dan Ruang Berbagi

Pembukaan Tapis Blogger Gathering | Dokumentasi Pribadi Minggu, 17 Desember 2017. Hari libur yang dinantikan karena akan ada acara keren dan full manfaat. Yaps. Tapis Blogger Gathering namanya. Acara ini diadakan oleh komunitas Tapis Blogger untuk para anggotanya dan juga terbuka untuk umum. “Menjadikan Ngeblog Sebagai Hobi, Profesi, dan Ruang Berbagi,” begitulah tema yang diusung pada acara ini. Acara yang diselenggarakan di Secret Garden Foodcourt, Jalan Zainal Abidin Pagar Alam, diisi oleh tiga narasumber yang sangat mumpuni di bidangnya. Kalau istilah para bloger, mastah. Ada Naqiyyah Syam, Heni Puspita, yang keduanya merupakan founder Tapis Blogger. Dan pemateri ketiga adalah Agustinus Leandro, salah satu mastah blogger Lampung yang sudah menggeluti dunia blogging sejak tahun 2006. Sejak pagi hari, Mbak Naqi, saya biasa memanggilnya seperti itu, sudah woro-woro ke para peserta untuk bersiap-siap untuk acara ini. Memberi reminder agar peserta tidak terlambat dan m...

Idul Fitri di Masa Pandemi: Sebuah Catatan Menyambut Lebaran Tahun 2020

Idul Fitri di Masa Pandemi Idul Fitri di Masa Pandemi: Sebuah Catatan Menyambut Lebaran Tahun 2020 Tentunya akan ada yang berbeda pada Idul Fitri 2020 ini. Tahun ini menjadi tahun yang ditahbiskan penuh dengan perenungan: kehilangan, keikhlasan, kesabaran, dan juga menyisipkan pesan semangat untuk bangkit. Pandemi covid-19 yang mulanya hanya dianggap sebelah mata oleh banyak kalangan, kini menjadi bencana yang telah merengut ratusan ribu jiwa, termasuk di Indonesia. Kasus corona yang pertama kali diumumkan di awal bulan Maret, kini sudah mencapai lebih dari 20.000 pasien positif dan tak kurang dari 1000 nyawa telah direnggut, termasuk diantaranya para petugas medis. Bencana yang tak kalah menyedihkan adalah mulai hilangnya kepercayaan antar elemen bangsa ini. Tagar #IndonesiaTerserah yang trending beberapa waktu terakhir ini menjadi salah satu pertandanya. Betapa tidak, di saat sebagian masyarakat menahan diri berbulan lamanya untuk #StayAtHome, shalat Jumat dan Tarawih di ruma...

Degan Bakar : Hangat dan Penuh Khasiat

Degan Bakar | Dokumentasi Pribadi Well , ini postingan pertama saya setelah sekian lama tak mengunjungi blog ini. Blog yang niat awalnya dibuat agar rajin nulis. Eh ternyata istiqomah itu emang gak gampang. Sedikit curhat yaa.. Hee.  Btw , sekarang saya lagi ikutan kelas Ngeblog Seru yang dikelola Mbak Naqi, salah satu founder Tapis Blogger. Di kelas ini, kita dapet materi dasar tentang ngeblog, juga sharing ilmu dari peserta lainnya. Oya, kelas ini memakai WhatsApp Group (WAG) sebagaimana kelas-kelas materi online yang sekarang lagi ngetren.  Nah, kami diberi tugas pertama untuk membuat artikel bertemakan kuliner. "Boleh apa saja, nanti akan di-review," ujar Mbak Naqi sebagai mentor kami. Akhirnya, setelah membuat beberapa alternatif ide, saya pilih degan bakar sebagai sajian spesial.  Sepulang kerja sore ini, saya bergegas menuju lokasi. Tempatnya tepat di samping kiri Chandra Kemiling.  Cusss.. Alhamdulillah, warungnya buka. Asap putih mengepu...