SNMPTN 2018 |
Trik Memilih Jurusan SNMPTN 2018 - Bagaimanapun, berbicara soal masa depan adalah satu dari jutaan topik paling indah lagi mendebarkan. Siapa pula yang tidak berdebar jantungnya kalau ada orang bertanya, “Kamu nanti ingin masa depanmu seperti apa?”
Bisa saja kita menjawab sekenanya, tapi tidak menutup kemungkinan jawaban kita yang sekenanya itu akan ditagih di masa depan oleh orang yang pernah bertanya kepada kita.
“Gimana rencanamu yang dulu pingin kuliah di UGM, Jadi?”
Bagi kalian yang memiliki tingkat sensitivitas tinggi tentu akan langsung kepikiran dengan pertanyaan semacam itu. Paling tidak merasa menyesal karena dulu pernah mengatakannya.
Bicara masa depan memang akan terasa sangat indah kalau hanya sekedar di angan-angan. Misalnya saja saat kamu bertemu dengan temanmu,
“Vin, besok kamu tamat SMA mau lanjut kemana?”
“Aku sih diminta Bapakku jadi tentara. Kalau kamu kemana, Za?”
“Aku rencananya mau mengejar Kedokteran UI, Vin.”
“Kebayang gak ya sepuluh tahun lagi kita ketemu dengan membawa masing-masing mimpi kita yang sudah terwujud. Kita reuni bareng, kamu sudah pakai baju loreng dan aku pakai baju dokter. Kamu kemana-mana bawa jarum suntik, dan aku, aku kemana mana bawa harapan, eh, senapan.”
“Hahaha, ngeri juga ya, Vin. Okee, sampai ketemu di masa depan, semoga mimpi kita terkabul ya, Vin!?”
“Aamiin, Za..”
Nah, dari dialog di atas, pernahkah terbayang jika kamu berada di posisi Kevin dan Zahra? Bermimpi boleh, hanya saja sambil bermimpi, kita harus mulai membidik, langkah apa saja yang akan kita tempuh.
Dalam tulisan saya kali ini, saya ingin membahas tentang strategi mewujudkan mimpi ala anak SMA. Inget gaess, ini sudah bulan Januari. Bagi kalian yang ingin lanjut jadi tentara, siapkan apa saja persyaratannya. Mulai dari menyiapkan berkas, latihan fisik, latihan soal, hingga menjaga kesehatan sampai saat tes berlangsung.
Nah, bagi kalian yang ingin lanjut kuliah, kalian harus sudah mulai menentukan kalian ingin masuk di universitas mana dan masuk melalui jalur apa. Karena memang masuk perguruan tinggi, khususnya perguruan tinggi negeri ada beberapa jalur, ada jalur SNMPTN, ada SBMPTN, ada juga jalur UM.
Kali ini, karena sebentar lagi jadwal pendaftarannya akan dibuka, kita fokus dulu pada SNMPTN. Pernahkah kalian mencari tahu apa saja sih triknya untuk menembus SNMPTN 2018?
Nah, pada kesempatan ini, saya akan memberitahu triknya, walau tidak seratus persen benar, namun setidaknya itu bisa menjadi gambaran kasar, sebab kriteria pasti penilaian SNMPTN 2018 hanya panitia SNMPTN dan Allah Swt saja yang tahu. Hehe.
Nah, pada kesempatan ini, saya akan memberitahu triknya, walau tidak seratus persen benar, namun setidaknya itu bisa menjadi gambaran kasar, sebab kriteria pasti penilaian SNMPTN 2018 hanya panitia SNMPTN dan Allah Swt saja yang tahu. Hehe.
Ini saya ambil dari pengalaman selama menangani konsultasi siswa di Sekolah dan Bimbel ya. Yuk, simak gimana trik-trik memilih jurusan SNMPTN-nya:
Pertama, pastikan nilai kalian dari semester ke semester selalu naik, paling tidak stagnan. Syukur bisa selalu masuk peringkat tiga besar. Sebab, nilai tersebut bakal mempengaruhi nasib kalian ketika operator sekolah mengisi data di PDSS.
Nilai yang diinput ke PDSS itulah yang akan menentukan kalian bisa atau tidak login di laman pendaftaran SNMPTN 2018.
Kedua, usahakan nilai rata-rata tiap semester minimal 85. Secara, kita bakal bersaing dengan sekolah dari luar, Sob. Kalau kelas kandang saja nilai kita sudah di bawah rata-rata teman kita, bagaimana kita mau bersaing dengan sekolah lain di luar sana yang jauh lebih bonafit.
Ketiga, setelah kalian berhasil login di laman pendaftaran SNMPTN 2018, pastikan mata pelajaran yang berkaitan dengan jurusan yang bakal kalian ambil juga nilainya bagus.
Contohnya, kalian mau ambil jurusan Farmasi, maka nilai Kimia juga Matematikanya harus bagus, karena itu akan sangat berpengaruh.
Keempat, perhatikan juga beberapa prodi PTN yang menjadikan akreditasi sekolah sebagai bahan pertimbangan.
Kelima, dalam satu sekolah, usahakan jangan sampai lebih dari tiga orang memilih jurusan yang sama. Apalagi kalau kalian tahu, teman yang memilih jurusan yang sama itu nilainya terlampau jauh dari kalian. Lebih baik kalian ambil peluang lain, yang belum diincar mereka.
Keenam, hati-hati dalam menentukan prioritas jurusan. Jangan sampai terbalik-balik. Jurusan terbaik sebaiknya taruh di pilihan pertama, jurusan standard taruh di pilihan kedua, dan jurusan yang paling biasa saja taruh di pilihan ketiga.
Logikanya begini, kalau pilihan pertama ga masuk bisa dilihat pilihan keduanya, yang levelnya lebih rendah. Nah, kalau jurusan yang levelnya paling rendah ditaruh di pilihan pertama, sedangkan jurusan yang lebih tinggi ditaruh di pilihan kedua, yang rendah aja ga lolos, buat apa dilihat pilihan keduanya yang standardnya lebih tinggi?
Ketujuh, gunakan sertifikat dengan maksimal tiga pencapaian terbaik yang pernah kalian raih. Tidak peduli itu di bidang akademik maupun non-akademik. Sebab sertifikat itu bakal menjadi nilai lebih buat kalian dibanding dengan peserta lain.
Kedelapan, kalau sudah melengkapi pilihan jurusan, jangan langsung di finalisasi dulu. Waktu yang ada bisa kalian gunakan untuk mempertimbangkan kalau saja pilihan kalian itu terlalu tinggi atau kurang sesuai dengan diri kalian. Minta pendapat pada guru dan orang tua kalian.
Kesembilan, setelah selesai mendaftar, tugasmu yang tak kalah penting adalah menyiapkan Ujian Nasional. Maksimalkan Ujian Nasionalmu. Kan ga lucu kalau SNMPTN 2018 gugur karena UN nya ga lulus. Bisa gawat kalau begitu.
Kesepuluh, berdoalah lebih banyak, bila perlu siapkan ibadah andalan seperti tahajjud, sedekah, atau tilawah agar Allah lancarkan perjalanan mimpimu hingga ke puncak.
Pertama, pastikan nilai kalian dari semester ke semester selalu naik, paling tidak stagnan. Syukur bisa selalu masuk peringkat tiga besar. Sebab, nilai tersebut bakal mempengaruhi nasib kalian ketika operator sekolah mengisi data di PDSS.
Nilai yang diinput ke PDSS itulah yang akan menentukan kalian bisa atau tidak login di laman pendaftaran SNMPTN 2018.
Kedua, usahakan nilai rata-rata tiap semester minimal 85. Secara, kita bakal bersaing dengan sekolah dari luar, Sob. Kalau kelas kandang saja nilai kita sudah di bawah rata-rata teman kita, bagaimana kita mau bersaing dengan sekolah lain di luar sana yang jauh lebih bonafit.
Ketiga, setelah kalian berhasil login di laman pendaftaran SNMPTN 2018, pastikan mata pelajaran yang berkaitan dengan jurusan yang bakal kalian ambil juga nilainya bagus.
Contohnya, kalian mau ambil jurusan Farmasi, maka nilai Kimia juga Matematikanya harus bagus, karena itu akan sangat berpengaruh.
Keempat, perhatikan juga beberapa prodi PTN yang menjadikan akreditasi sekolah sebagai bahan pertimbangan.
Kelima, dalam satu sekolah, usahakan jangan sampai lebih dari tiga orang memilih jurusan yang sama. Apalagi kalau kalian tahu, teman yang memilih jurusan yang sama itu nilainya terlampau jauh dari kalian. Lebih baik kalian ambil peluang lain, yang belum diincar mereka.
Keenam, hati-hati dalam menentukan prioritas jurusan. Jangan sampai terbalik-balik. Jurusan terbaik sebaiknya taruh di pilihan pertama, jurusan standard taruh di pilihan kedua, dan jurusan yang paling biasa saja taruh di pilihan ketiga.
Logikanya begini, kalau pilihan pertama ga masuk bisa dilihat pilihan keduanya, yang levelnya lebih rendah. Nah, kalau jurusan yang levelnya paling rendah ditaruh di pilihan pertama, sedangkan jurusan yang lebih tinggi ditaruh di pilihan kedua, yang rendah aja ga lolos, buat apa dilihat pilihan keduanya yang standardnya lebih tinggi?
Ketujuh, gunakan sertifikat dengan maksimal tiga pencapaian terbaik yang pernah kalian raih. Tidak peduli itu di bidang akademik maupun non-akademik. Sebab sertifikat itu bakal menjadi nilai lebih buat kalian dibanding dengan peserta lain.
Kedelapan, kalau sudah melengkapi pilihan jurusan, jangan langsung di finalisasi dulu. Waktu yang ada bisa kalian gunakan untuk mempertimbangkan kalau saja pilihan kalian itu terlalu tinggi atau kurang sesuai dengan diri kalian. Minta pendapat pada guru dan orang tua kalian.
Kesembilan, setelah selesai mendaftar, tugasmu yang tak kalah penting adalah menyiapkan Ujian Nasional. Maksimalkan Ujian Nasionalmu. Kan ga lucu kalau SNMPTN 2018 gugur karena UN nya ga lulus. Bisa gawat kalau begitu.
Kesepuluh, berdoalah lebih banyak, bila perlu siapkan ibadah andalan seperti tahajjud, sedekah, atau tilawah agar Allah lancarkan perjalanan mimpimu hingga ke puncak.
Itu dia trik lulus SNMPTN berdasarkan pengalaman yang sering saya temui di lapangan. Sekali lagi, itu hanya gambaran umum. Semoga bermanfaat. Sampai bertemu di PTN impian kalian jalur SNMPTN ya, bagi yang rejekinya belum melalui SNMPTN 2018, masih ada SBMPTN kok. Masih banyak jalan menuju Roma, Sob. Eh, menuju PTN maksudnya. Huehee.
Ditulis oleh Efriliya Ningsih, S.Pd., Tentor BCT (Bina Cita Terpadu) Bimbel Hafara dan Guru Bimbingan Konseling SMK Cendikia Farmasi Husada
Comments
Post a Comment