Skip to main content

Setelah Pesta Usai

Setelah Pesta Usai


2017

Empat angka itu berurut menjadi satu. Utuh dalam maknanya yang kini tertangkup. Tak lagi bisa dibuka, kecuali hanya belajar tentang arti kisah yang ada di dalamnya.

Layarnya kini telah tertutup. Dan semua cerita yang tertulis telah dianggap cukup. Atau dicukupkan, jika nyatanya masih banyak hal yang dianggap kurang.

Pesta gegap gempita semalam menjadi pertanda akhirnya. Hitungan mundur dalam dentuman suara yang mengguntur di udara.

Seketika, saat langit penuh kerlap warna, lalu membias merah di cakrawala. Ramai jeritan terompet menambah semarak, juga membuat sesak telinga. Mendekatkan detik pergantian tahun yang tak lagi berjarak.

Lalu. Pesta pun usai. Gegap gempita ditelan dingin gulita malam seketika. Pudar bersama atap langit yang tak lagi berwarna.

Kemanakah hilangnya? Tentu semua kembali pada fana. Ramai sesaat saja, lalu melesat pada hening. Adakah hati yang kembali bening?

Memang, tak ada pesta yang tak usai. Dan perjalanan haruslah terus berlanjut. Meski titik akhir tak bisa terlihat, tapi perlombaan akan terus berjalan.

Dan saatnya, memulai kembali bagai kuncup.
Mimpi yang redup, cobalah kau tiup. Mungkin saja ia seumpama bara, yang makin nyala saat dikecup udara.

2018
.
.
01/01/2018
@30haribercerita

Comments

Popular posts from this blog

Tapis Blogger Gathering : Serunya Ngeblog Sebagai Hobi, Profesi dan Ruang Berbagi

Pembukaan Tapis Blogger Gathering | Dokumentasi Pribadi Minggu, 17 Desember 2017. Hari libur yang dinantikan karena akan ada acara keren dan full manfaat. Yaps. Tapis Blogger Gathering namanya. Acara ini diadakan oleh komunitas Tapis Blogger untuk para anggotanya dan juga terbuka untuk umum. “Menjadikan Ngeblog Sebagai Hobi, Profesi, dan Ruang Berbagi,” begitulah tema yang diusung pada acara ini. Acara yang diselenggarakan di Secret Garden Foodcourt, Jalan Zainal Abidin Pagar Alam, diisi oleh tiga narasumber yang sangat mumpuni di bidangnya. Kalau istilah para bloger, mastah. Ada Naqiyyah Syam, Heni Puspita, yang keduanya merupakan founder Tapis Blogger. Dan pemateri ketiga adalah Agustinus Leandro, salah satu mastah blogger Lampung yang sudah menggeluti dunia blogging sejak tahun 2006. Sejak pagi hari, Mbak Naqi, saya biasa memanggilnya seperti itu, sudah woro-woro ke para peserta untuk bersiap-siap untuk acara ini. Memberi reminder agar peserta tidak terlambat dan m...

Idul Fitri di Masa Pandemi: Sebuah Catatan Menyambut Lebaran Tahun 2020

Idul Fitri di Masa Pandemi Idul Fitri di Masa Pandemi: Sebuah Catatan Menyambut Lebaran Tahun 2020 Tentunya akan ada yang berbeda pada Idul Fitri 2020 ini. Tahun ini menjadi tahun yang ditahbiskan penuh dengan perenungan: kehilangan, keikhlasan, kesabaran, dan juga menyisipkan pesan semangat untuk bangkit. Pandemi covid-19 yang mulanya hanya dianggap sebelah mata oleh banyak kalangan, kini menjadi bencana yang telah merengut ratusan ribu jiwa, termasuk di Indonesia. Kasus corona yang pertama kali diumumkan di awal bulan Maret, kini sudah mencapai lebih dari 20.000 pasien positif dan tak kurang dari 1000 nyawa telah direnggut, termasuk diantaranya para petugas medis. Bencana yang tak kalah menyedihkan adalah mulai hilangnya kepercayaan antar elemen bangsa ini. Tagar #IndonesiaTerserah yang trending beberapa waktu terakhir ini menjadi salah satu pertandanya. Betapa tidak, di saat sebagian masyarakat menahan diri berbulan lamanya untuk #StayAtHome, shalat Jumat dan Tarawih di ruma...

Degan Bakar : Hangat dan Penuh Khasiat

Degan Bakar | Dokumentasi Pribadi Well , ini postingan pertama saya setelah sekian lama tak mengunjungi blog ini. Blog yang niat awalnya dibuat agar rajin nulis. Eh ternyata istiqomah itu emang gak gampang. Sedikit curhat yaa.. Hee.  Btw , sekarang saya lagi ikutan kelas Ngeblog Seru yang dikelola Mbak Naqi, salah satu founder Tapis Blogger. Di kelas ini, kita dapet materi dasar tentang ngeblog, juga sharing ilmu dari peserta lainnya. Oya, kelas ini memakai WhatsApp Group (WAG) sebagaimana kelas-kelas materi online yang sekarang lagi ngetren.  Nah, kami diberi tugas pertama untuk membuat artikel bertemakan kuliner. "Boleh apa saja, nanti akan di-review," ujar Mbak Naqi sebagai mentor kami. Akhirnya, setelah membuat beberapa alternatif ide, saya pilih degan bakar sebagai sajian spesial.  Sepulang kerja sore ini, saya bergegas menuju lokasi. Tempatnya tepat di samping kiri Chandra Kemiling.  Cusss.. Alhamdulillah, warungnya buka. Asap putih mengepu...