Judul-judul Konsep Tulisan | Dokumen Pribadi |
Salah satu hal paling susah di
muka bumi ini memang konsistensi. Kalau dalam bahasa agamanya, istikamah. Suatu
sikap atau tindakan yang tetap, tidak berubah-ubah, dan terus berkelanjutan. Tanpa terganggu oleh mood, cuaca alam, cuaca
hati (#eeaa) ataupun kondisi sekitar.
Meski untuk sebuah pekerjaan yang
dianggap ringan, konsisten tetap tak mudah. Contohnya ya ini, ngisi blog secara
rutin. Kadang sudah buat konsep, eh ada aja alasan hingga tak kunjung lahir
sebuah tulisan. Kadang sudah jadi, tapi tak kunjung di-posting, dan akhirnya
kehilangan momen. Ini baru ngisi blog loh, bukan disuruh ngisi bak mandi yang
perlu usaha ekstra kayak jaman kecil dulu. Hee.
Sejak punya blog setahun lalu
(yang bentar lagi ulang tahun pertama #aseek), ternyata baru beberapa artikel
yang berhasil di-posting. Dari awalnya ingin nulis setiap hari (saat semangat-semangatnya),
berubah menjadi seminggu sekali, eh ternyata gak kesampean juga.
Jadilah ngepost-nya acak-acakan. Semaunya.
Kadang rajin, kadang berbulan-bulan dianggurin. Kamu aja kesel kan kalo chat-mu
dianggurin meski cuma satu jam, apalagi ini blog dianggurin berbulan-bulan. “Buah
anggur, buah apel. Daripada dianggurin, kan mending diapelin.” Ngapelin blog
maksudnya. :D
Dengan posting-an berjumlah 23
tulisan, berarti produktivitasnya hanya berkisar 1,92 tulisan (23/12=1,92) setiap
bulannya. Dan jika nanti tulisan ini
di-posting, maka genaplah menjadi angka 2 produktivitasnya. Capaian yang cukup
buruk untuk yang ingin menjadi seorang blogger yang baik :D
Mungkin memang seperti itu jalan
takdir “menyeleksi” siapa yang berhak menggapai kesuksesan. Ada yang
bercita-cita tinggi tapi malas berusaha. Ada yang ingin sukses tapi mengeluh
tentang proses. Pengen jadi blogger kece, penulis hebat, tapi nulisnya, jika
dirata-rata, hanya 2 kali dalam sebulan. Ya bagai bagai pungguk merindukan
bulan deh jadinya. Dan itulah guwe. Hehe.
Maka berlakulah meme-meme yang rame di
akhir tahun. Seperti sekarang yang sudah memasuki Desember, saat tema resolusi
sedang ngehitz. “Resolusi Tahun 2018 adalah melanjutkan Resolusi Tahun 2017
yang belum tercapai akibat dari Resolusi Tahun 2016 yang gagal dikarenakan
resolusi-resolusi tahun sebelumnya berantakan karena tidak dikejar dengan
sungguh-sungguh.“
Lalu siklus resolusi pun berulang dikarenakan mimpi-mimpi yang masih bertebaran bagai daun-daun kecoklatan, yang jatuh berguguran di musim kemarau
lalu tertiup angin kering. Berserakan. Harus dijumputi satu-satu, atau pakai
serokan (pengki) agar mudah mengumpulkannya kembali.
Setelah dikumpulkan, seperti pengolahan sampah alami, biarkan saja guguran daun mimpi itu berubah menjadi
humus atau diolah sebagai sampah organik untuk menjadi pupuk kompos. Bahan yang nantinya bisa dipakai untuk menyuburkan
kembali mimpi-mimpi di musim semi berikutnya. (Ealah kok ke musim-musiman
segala sih. Wkwk).
Foto Acara Ngobrol Bareng MPR RI | Dokumentasi Pribadi |
Nah, mumpung sekarang tanggal 1
(satu) nih, tanggalnya orang-orang suka memulai sesuatu yang baru, membuka lembaran
baru. Mumpung baru semingguan kemarin semangat-semangatnya buat ngeblog.
Mumpung ini hari libur sampai 3 (tiga) hari. Mumpung kita inget kalau belajar
tuh gak boleh patah semangat. Mumpung hidup selalu menyediakan kata-kata bijak
yang menenteramkan, “Lebih baik terlambat
daripada tidak sama sekali.”
Mari deh memulai lagi. Menantang
diri sendiri. Membuat kompetisi mandiri seminggu ke depan. Untuk menulis setiap
hari. Jika sukses, buat lagi untuk sebulan ke depan. Tak perlu selalu bagus.
Tak perlu selalu menarik perhatian agar dapet like dan komen yang bejibun. Tak perlu selalu
penuh makna yang dalam. Cukup aliran kata dari potret-potret sederhana di sekitar.
Pun meski jumlah karakternya sedikit, tak apa. Toh
kita sering diingatkan, “Sedikit-sedikit
lama-lama menjadi bukit.” Atau kalimat penyemangat dari para motivator
hebat, “Seribu langkah kesuksesan pasti
selalu diawali dari satu langkah kecil dari hidupmu.”
Apakah ada yang pernah mengalami
hal serupa? Selamat menulis kembali. :)
#nulislagi
#ngebloglagi
#curhatlagi
#semangatlagi
#belajarlagi
#resolusilagi
#7harimenulislagi
Resolusi tahun 2018 mas. Ngepost blog harus lebih baik dari tahun 2017. Kalo tahun 2017 produktivitasny 2/bl. Mk tahun depan dinaikin jadi 3/bl....hhhhhhhhhh...
ReplyDeleteIya Mas Slamet. Semoga lebih semangat dalam menulis. Trims mas
DeleteBang Arif, aku suka deh gaya bahasa sampeyan. Rapi dan ngalir. Personalnya kental sekali.
ReplyDeleteAkupun mengalami labil mood dalam memposting blog. Biasanya aku kalo lagi semangat2nya aku buat beberapa tulisan yg postnya dijadwalin untuk minggu2 selanjutnya gitu. :)
Hee. Terima kasih Mbak Luskita sudah berkenan berkunjung. Jadi kita buat tulisannya dulu, dikumpulkan, lalu di-posting bertahap ya? Oke, dicoba nanti. Trims buat tipsnya.
DeleteSemoga makin rajin ngeblognya, ya. Istikamah itu memang ga mudah, tapi bukan berarti ga bisa. Tapi, selama apa yang dilakukan adalah kebaikan, harus terus dicoba, bila perlu sedikit dipaksa.
ReplyDeleteYa Allah, kalo dikomen penulis hebat kayak Mbak Izzah itu seneng banget rasanya. Terima kasih banyak ya Mbak Izzah. Insya Allah akan terus dicoba Mbak.
Delete