Skip to main content

Pada: setangkai senja

photo by: @swim

Pada: setangkai senja;
di pucuk langit yang menjurai jingga, 
memetik selaksa tanya di pangkuan malam.

apa kau hanya tirai warna;
tentang waktu yang sebatas pintas.

ataukah sebuah penanda;
yang memanggil para kembara di tapal batas.

kubisikkan: 
mari bersiap; segera beranjak.

untuk:

menjumpa wajah-Nya; 
dalam rindu paling deru.
dalam labuh paling teduh.

atau: 

menerima karma; 
dalam derita paling bara. 
dalam dera paling lara.

Comments

  1. Wayah surup wayahe gawe ati murup.. :)

    Bagus puisinya kang.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, itu keren pake boso Jowo mas Beni :)
      Terima kasih banyak.

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Degan Bakar : Hangat dan Penuh Khasiat

Degan Bakar | Dokumentasi Pribadi Well , ini postingan pertama saya setelah sekian lama tak mengunjungi blog ini. Blog yang niat awalnya dibuat agar rajin nulis. Eh ternyata istiqomah itu emang gak gampang. Sedikit curhat yaa.. Hee.  Btw , sekarang saya lagi ikutan kelas Ngeblog Seru yang dikelola Mbak Naqi, salah satu founder Tapis Blogger. Di kelas ini, kita dapet materi dasar tentang ngeblog, juga sharing ilmu dari peserta lainnya. Oya, kelas ini memakai WhatsApp Group (WAG) sebagaimana kelas-kelas materi online yang sekarang lagi ngetren.  Nah, kami diberi tugas pertama untuk membuat artikel bertemakan kuliner. "Boleh apa saja, nanti akan di-review," ujar Mbak Naqi sebagai mentor kami. Akhirnya, setelah membuat beberapa alternatif ide, saya pilih degan bakar sebagai sajian spesial.  Sepulang kerja sore ini, saya bergegas menuju lokasi. Tempatnya tepat di samping kiri Chandra Kemiling.  Cusss.. Alhamdulillah, warungnya buka. Asap putih mengepul dari te